Sunday, September 28, 2008

Anda menentukan 100% hasilnya

. Sunday, September 28, 2008
0 comments

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang, sering menimpakan kesalahan pada orang lain. Bahkan kehidupannya saat ini, kegagalan-kegagalan yang ia rasakan adalah karena orang lain. Anda mungkin sering menyalahkan orang tua Anda, rekan kerja kita atau lingkungan kita lainnya.

Atau bahkan Anda menyalahkan situasi ekonomi yang memburuk akhir-akhir ini sehingga beban keuangan Anda terasa berat. Atau bahkan Anda sering menyalahkan hujan yang turun tiba-tiba sehingga tugas-tugas yang Anda harus lakukan menjadi tertunda dan berakibat pada kerugian Anda

Namun yang perlu dicamkan adalah bahwa apa pun yang anda raih saat ini, Anda lah yang menentukan. Karir, keuangan, hubungan Anda dengan istri atau suami Anda, kesehatan Anda dan kebugaran fisik Anda. Bukan hanya sebagian-sebagian tetapi 100% adalah karena Anda. Oleh karena itu, Anda bertanggung jawab terhadap diri Anda juga 100% atas semua yang Anda alami dalam hidup ini.

Cobalah renungkan dua peristiwa ini :
Anda bermalas-malasan di rumah, hasilnya : keuangan Anda pas-pasan.
Anda ke luar rumah menemui prospek lebih banyak, hasilnya : Anda lebih banyak memperoleh order dan akhirnya keuangan Anda lebih baik.

Jadi hasil Anda akan ditentukan oleh Anda, sikap Anda dan perbuatanperbuatan Anda saat ini.

Mungkin Anda pernah mendengar kisah ini. Seorang laki-laki yang baru pulang pada malam hari kehilangan kuncinya, kemudian mencari-cari kunci pintunya dekat lampu jalanan. Seorang lain yang kebetulan lewat bertanya apa yang ia cari. Ia menjawab bahwa ia sedang mencari kunci pintu yang hilang.

Orang yang lewat itu menawarkan bantuan dan kemudian bersama-sama mencari kunci tersebut, namun setelah lama dicari tidak juga behasil menemukannya. Kemudian ia bertanya lagi kepada laki-laki yang kehilangan kunci tersebut, apakah kunci itu yakin hilang di sana. Laki-laki itu menjawab bahwa kunci pintunya hilang di rumah, namun ia mencarinya dekat lampu jalanan karena di situ tempatnya terang.

Nah, cerita itu menunjukkan bahwa laki-laki itu hanya mencari gampangnya saja dan mencari sesuatu yang kelihatan mudah bagi dirinya. Padaha itu bukanlah solusinya. Ia merasa lebih nyaman untuk mencari kuncinya di tempat yang terang bukan di mana seharusnya ia mencarinya.

Sudah seharusnya Anda mencari sesuatu di dalam diri Anda dan tidak menggantungkan masalah di luar diri Anda. Jika Anda ingin benar-benar sukses, ingin meraih yang Anda inginkan, maka sudah seharusnya Anda berhenti menyalahkan orang lain. Anda harus mengambil tanggung jawab 100% - tidak kurang. Ini berarti semua hasil sukses Anda, atau kegagalan Anda adalah karena Anda. Anda lah yang mengambil kendali untuk menciptakan masa depan Anda, bukan orang lain.

Read More »»

Monday, September 15, 2008

Mengembangkan Habit

. Monday, September 15, 2008
0 comments

Kebiasaan adalah sesuatu yang kita lakukan secara berulang-ulang. Jika Anda terbiasa bangun pagi jam 07.00, atau sehabis makan harus merokok dan itu Anda lakukan secara berulang-ulang, itulah kebiasanaan. Kebiasaan bisa baik bisa juga buruk. Baik kalau memberikan manfaat yang positif bagi diri Anda, dan sebaliknya.

Sering kita tidak menyadari akan kebiasaan-kebiasaan kita. Bahkan kebiasaan sudah mempengaruhi pola hidup kita. Jika kebiasaaan-kebiasaan buruk sudah melekat dalam diri kita, maka akan sulit untuk mengubah kebiasaan tersebut. Dan bahkan kebiasaaan tersebut sudah menjadi karakter bagi diri kita.

Misalnya Anda lebih memilih untuk bermalas-malasan setiap pagi tanpa melakukan aktivitas apa-apa. Atau mungkin Anda sering duduk melamun di pagi hari sambil minum secangkir kopi dan merokok – tanpa melakukan aktivitas apa-apa selain minum kopi dan merokok. Cobalah analisis, apa pengaruhnya terhadap Anda. Lama-kelamaan hal itu akan menjadi suatu kebiasaan.

Dapatkah kebiasaan diubah ? Memang akan sulit untuk mengubah kebiasaaan yang sudah menjadi karakter kita. Ibarat kabel, kita menenun seuntai demi seuntai setiap hari dan segera kebiasaan itu tidak dapat diputuskan. Meskipun kuat, namun bukan berarti tidak bisa diubah.
Kebiasaan tersebut dapat dipelajari dan dilepaskan, namun kita tidak bisa mengubah kebiasaan seperti membalikkan telapak tangan. Diperlukan suatu proses dan komitmen luar biasa untuk itu. Jadi kebiasaan sebenarnya dapat diputuskan atau diubah asalkan ada komitmen dan usaha-usaha yang sungguh-sungguh.

Mengubah habit dimulai dari tekad Anda dan komitmen yang kuat dari diri Anda. Hal ini bisa dilakukan dari hal-hal yang kecil seperti menjadwalkan kegiatan rutin sehingga lama-lama kebiasaan baru akan terbentuk. Paling tidak diperlukan waktu enam minggu untuk mengubah kebiasaan lama Anda menjadi kebiasaan yang baru.

Teman saya mengatakan tidak bisa melepaskan diri dari kebiasaan merokok. Bukannya tidak bisa, tetapi apakah ada kemauan untuk melepaskan habit negatif tersebut. Sekali lagi diperlukan kemauan, tekad dan komitmen.

Orang-orang yang sukses adalah mereka yang mempunyai habit positif. Nah mulai sekarang cobalah renungkan habit Anda yang positif yang memberikan manfaat signifikan bagi kesuksesan Anda, dan lihat serta analisis habit Anda yang negatif. Sukses anda ditentukan habit yang Anda miliki.

Sekarang tergantung kepada Anda, anda mau memilih habit yang positif atau negatif.

Read More »»

Sunday, September 14, 2008

Mulai dari sekarang !

. Sunday, September 14, 2008
0 comments

Saya ingat betul ajaran orang tua dulu, untuk memulai suatu usaha , untuk pindah rumah, untuk bertanam, untuk mulai beternak ada hitung-hitungannya. Ini sering dikenal sebagai astrologi. Tentu maksudnya baik dan saya bisa memakluminya. Tapi untuk hal-hal lain, untuk suatu strategi yang cepat, barangkali kita tidak perlu menundanya, tapi langsung untuk memulainya.

Saya jadi teringat dengan tulisan yang dimuat pada kaos yang dibuat oleh Joger “Tidak ada hari yang tidak baik untuk tujuan yang baik”. Kita tidak perlu menunda-nunda waktu lagi. Dalam era yang sekarang ini, pepatah lama yang mengatakan “biar lambat asal selamat” telah tergantikan dengan pepatah baru “siapa cepat dia dapat”.

Jika kita bisa memulainya sekarang kenapa harus ditunda-tunda? Peluang yang ada kemungkinan akan bisa lewat atau didahului oleh orang lain.

Saya sering bertanya kepada mahasiswa saya, “Setelah Anda tamat, Anda mau bekerja di mana?” Banyak yang bingung dan tidak bisa menjawab. Ada yang menjawab bahwa ia ingin bekerja di bank. Lalu apa yang Anda telah Anda lakukan, mulai kapan Anda melakukannya.

Banyak yang suka menunda-nunda waktu “ nanti saja” atau “bagaimana nanti saja”. Untuk mencapai suatu tujuan, langkah-langkah awal akan sangat menentukan hasilnya, dan perlu dilakukan dilakukan sejak dini.

Anda mau menjadi seorang penulis ? Kapan Anda memulainya ? Atau Anda ingin menjadi seorang public speaker yang terkenal, atau Anda ingin menjadi seorang pebisnis ? Jika demikian mulailah dari sekarang , ya… mulai sekarang.

Jika Anda menjadi seorang penulis, cobalah Anda mulai menulis, atau bergabunglah dengan orang-orang yang mempunyai hobi yang sama. Jika Anda ingin menjadi seorang public speaker, jangan sungkan untuk sering-sering tampil di suatu acara, atau mungkin Anda perlu ambil kursus misalnya. Lakukan mulai sekarang, mulai hari ini !

Anda tidak perlu mengetahui semuanya untuk memulai sesuatu. Ikuti saja permainan tersebut, karena di situlah Anda akan belajar. Belajar untuk mengenal.

Jadi, jangan ragu untuk memulai. Prinsip yang ditulis oleh Joger dalam kaosnya kiranya perlu dijadikan pedoman dalam melangkah. Semua adalah hari baik, dan Anda dapat memulainya sekarang juga.

Read More »»

Berhenti mengeluh

.
0 comments

Pernahkan Anda memperhatikan bahwa orang hampir selalu mengeluh dalam kehidupannya. Kepada siapa ia mengeluh ? Apakah dengan mengeluh kemudian dia mendapatkan solusi ?
Orang yang diajak mengeluh biasanya ikut-ikutan membenarkan apa yang dikeluhkan orang tersebut. Jadi sebenarnya kebanyakan orang mengeluh kepada orang yang tidak tepat, yang tidak memberikan solusi atas keluhannya tersebut.

Memang, lebih mudah orang mengeluh kepada orang lain selain risikonya juga lebih kecil. Orang-orang yang mengeluh tidak berani menyampaikan pendapat-pendapatnya tentang masalah yang dihadapi kepada orang yang tepat untuk menyelesaikan permasalahannya.

Katakanlah dia tidak setuju dengan atasannya, karena tidak berani menyampaikan pendapatnya atau berbeda pendapat dengan atasan, maka dia kemudian mengeluhkan masalah tersebut kepada orang lain – orang yang dianggap mempunyai pikiran yang sama dengannya.

Contoh lain lagi, dia tidak bahagia dengan pasangannya karena kemungkinan ada perbedaan prinsip yang diyakininya. Tapi dia tidak berani menyampaikannya kepada pasangannya. Akhirnya dia mengeluh kepada orang tentang perbedaan tersebut.

Apa yang dapat Anda lakukan ?
Untuk tidak mengeluh maka Anda harus mempunyai keberanian untuk menyampaikan pendapat Anda, keberanian menyampaikan pendapat Anda kepada atasan, kepada pasangan Anda atau masalah-masalah yang Anda hadapi kepada orang yang tepat. Kemungkinan atasan Anda akan bisa menyelesaikan permasalahan yang Anda hadapi, karena atasan Anda lah yang bisa menyelesaikannya.

Untuk tidak mengeluh Anda harus melakukan tindakan yang akan mencapai sesuatu yang Anda inginkan. Ada dua pilihan yang bisa Anda ambil, yaitu berusaha memperbaiki atau tinggalkan situasi tersebut. Lakukan sesuatu untuk mengubahnya, atau Anda keluar dari sana (jika Anda tidak sanggup mengubahnya). Jika Anda menerima keadaan itu seharusnya Anda tidak mengeluh !

Pernahkan Anda mendengar orang yang mengeluh tentang gaya tarik bumi ? Tidak ada tentunya. Mengapa tidak ada ? Karena tidak ada yang bisa diperbuatnya, atau dengan kata lain, mereka semua menerima kondisi tersebut. Jadi agar tidak mengeluh, terimalah kondisi tersebut apa adanya. Kecuali jika Anda ingin mengubahnya, lakukan sesuatu untuk mengubahnya atau jika Anda tidak nyaman di situ, keluarlah dari kondisi tersebut.

Pepatah lama pernah mengatakan “jangan hanya duduk di sana (dan mengeluh), lakukan sesuatu”. Sukses ditentukan oleh Anda sendiri, bukan oleh orang lain. Yang sanggup mengubah Anda adalah Anda sendiri.

Jadi berhentilah mengeluh, lakukan sesuatu untuk mengubahnya.

Salam sukses !

Read More »»